Pada tahun 1886, sekelompok pekerja sebuah pabrik senjata bernama Woolwich Arsenal Armament Factory mendirikan tim bernama Dial Square yang kemudian akan berganti nama menjadi Royal Arsenal. Tim ini menjadi profesional pada tahun 1891 yang kembali berganti nama menjadi Woolwich Arsenal dan mulai mengawali secara resmi pada tahun 1913 ketika mereka pindah ke Highbury.
The Gunners bergabung mengikuti Divisi Dua pada tahun 1893 serta berhasil promosi ke Divisi Utama pada tahun 1904. Pada awalnya kesuksesan belum menghampiri mereka hingga kedatangan Herbert Chapman pada tahun 1925 ketika berhasil memenangkan titel juara liga sebanyak lima kali serta dua gelar Piala FA selama periode 1930 hingga 1938. Chapman yang meninggal pada tahun 1934 juga adalah orang dibalik pemberian nama terhadap stasiun bawah tanah yang terdekat ke arah stadion Arsenal.
Arsenal harus menunggu hingga era tahun 1970-an untuk periode kesuksesan mereka selanjutnya. Akan tetapi gelar ganda pada tahun 1971 juga diikuti oleh beberapa kegagalan yakni menempati peringkat dua pada musim 1972, kalah tiga kali pada gelaran Final Piala FA serta final Piala Winner tahun 1980.
Kembalinya mantan pemain George Graham yang kemudian menjadi pelatih membuat klub ini kembali memiliki nama besar – yang berhasil memenangkan enam gelar selama periode kepelatihannya. Termasuk gelar Piala Liga yang sukses direngkuh pada tahun 1987 dan 1993, Piala FA tahun 1993, Juara liga pada tahun 1989 dan 1991 serta Piala Winners pada tahun 1994. Arsenal memegang rekor sebagai tim yang selalu berturut-turut berada pada posisi teratas hingga saat ini.
Hal ini tetap terjaga dalam racikan sang arsitek Arsene Wenger yang berhasil membawa pasukan the Gunners disegani hingga seantero Eropa. Meskipun belum pernah menjuarai kompetisi Eropa akan tetapi raihan final UEFA Cup 2000 dan final Champions League 2006 menjadikan Arsenal ditakuti di Eropa. Bahkan untuk level kompetisi Inggris the Gunners berhasil menciptakan beberapa rekor termasuk tim yang tak terkalahkan dalam 49 pertandingan serta tanpa pernah dikalahkan dalam satu musim 2003/04.
1 Manuel Almunia  Goalkeeper
21 L. Fabiański  Goalkeeper
24 V. Mannone  Goalkeeper
53 W. Szczęsny  Goalkeeper
20 J. Djourou  Defender
40 C. Eastmond  Defender
28 K. Gibbs  Defender
6 L. Koscielny  Defender
3 B. Sagna  Defender
18 S. Squillaci  Defender
5 T. Vermaelen  Defender
2 A. Diaby  Midfielder
26 E. Frimpong  Midfielder
16 A. Ramsey  Midfielder
7 T. Rosický  Midfielder
17 A. Song          Midfielder
19 J. Wilshere  Midfielder
23 A. Arshavin  Attacker
29 M. Chamakh  Attacker
27 Y. Gervinho  Attacker
11 R. van Persie  Attacker
14 T. Walcott  Attacker
30 Y. Benayoun  Midfielder
8 Mikel Arteta  Midfielder
11 Andre Santos  Defender
25 C. Jenkinson  Defender
4 P. Mertesacker  Defender
48 Miquel          Defender
39 F. Coquelin  Midfielder
15 A. Chamberlain  Midfielder
53 O. Ozyakup  Midfielder
31 R. Miyaichi  Attacker
9 Chu-Young Park  Attacker

No comments:
Post a Comment